Andy Cole Takjub Dengan Karir Kepelatihan Solskjaer

Capsaqiu.id – Legenda asal Manchester United, Andy Cole memberikan pujian kepada Ole Gunnar Solskjaer atas kehebatannya berkarir di Old Trafford. Cole berpendapat bahwa pria asal Norwegia ini sudah bekerja dengan sempurna di Manchester United.

Sejak MU dibawah kepelatihan Soskjaer, mereka berhasil bangkit. Juan Mata dkk berhasil memperoleh delapan kali kemenangan secara beturut-turut dimana enam laga mereka juara dalam ajang Liga Inggris dan dua laga mereka dapati diajang Piala FA.

Hasil memuaskan tersebut membuat Manchester United saat ini berada diposisi keenam diklasemen semantara dan hanya terpaut tiga poin dari Chelsea yang saat ini berad diposisi keempat kalsemen sementara Premier League.

Legenda asal Manchester United, Andy Cole memberikan pujian kepada Ole Gunnar Solskjaer atas kehebatannya berkarir di Old Trafford

Dilansir oleh Soccerway, Cole mengatakan, “Saya sudah melihat karir Solskjaer dan saya beranggapan bahwa dirinya adalah sosok murid dalam permainan. DIrinya siap menerima banyak infrmasi dan mau melakukan apapun yang menurutnya benar”,

“Dirinya selalau berbicara mengenai Sir Alex Ferguson dan ada apa yang telah dipelajari digunakan dan dibagikan untuk semua para pemain MU. Hal tersebutlah yang bisa dilakukannya. Dirinya selalu berbicara kepada kami untuk selalu melakukan terbaik”,

“Kita bisa melihat sendiri bahwa Solskjaer sudah menerapkan itu semua karena saat setiap laga, dirinya selalu berada dilapangan bersama dengan para pemain dan banyak menajer modern melakukan hal tersebut”,

“Semua orang pasti menginginkan yang terbaik dari semua pemainnya jadi kita harus merangkul mereka dan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka ada pemain penting untuk anda”, tutup Cole

Real Madrid Berniat Memboyong Kylian Mbappe 2021

Real Madrid Berniat Memboyong Kylian Mbappe 2021

Capsaqiu.id – Akhir-akhir ini, kembali santer rumor diincarnya Kylian Mbappe ke Santiago Bernabeu di musim depan. Setelah ditolak mentah-mentah, raksasa La Liga, Real Madrid berencana memboyongnya di tahun depan.

Kylian Mbappe sendiri merupakan tulang punggung PSG saat ini. Pemain kelahiran Paris ini, disebut-sebut sebagai pemain paling diinginkan di seluruh dunia. Tak ayal, klub-klub top eropa sangat berhasrat untuk memiliki pemain berusia 20 tahun ini.

Salah satu momen bersejarah adalah Kylian Mbappe yang membawa Timnas Prancis mengangkat Trophy Piala Dunia 2018.

Sejauh ini, nama-nama besar seperti Manchester United, Napoli, Liverpool, Bayern Munchen, disebut sebagai tim yang berlomba dengan Real Madrid untuk mendapatkan tanda tangan Wonderkid Milik PSG ini.

Meskipun banyak media-media mainstream yang menyebut bahwa, Real Madrid akan membawa Mbappe ke Santiago Bernabeu pada 2020. Nyatanya dilansir dari Marca, El-real baru akan memboyong Mbappe di tahun 2021.

Alasan Real Madrid

Banyak yang berspekulasi bahwa Real Madrid tidak akan lambat untuk mendapatkan tanda tangan Mbappe. Namun, ada beberapa pihak orang dalam Real Madrid yang menyebutkan bahwa mereka memiliki pertimbangan untuk membawa Mbappe.

Seperti yang kita ketahui, La Liga merupakan liga yang paling kompeten di semua liga dunia. Untuk itulah Real Madrid mempunyai sejumlah alasan dan pertimbangan untuk tidak cepat cepat memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu.

Paul Pogba Terlebih Dahulu

Ada yang menyebutkan bahwa saat ini Zinedine Zidane tengah menyiapkan anggaran untuk merekrut pemain prancis lainnya yakni, Paul Pogba. Pemain gelandang milik Manchester United ini, memang banyak diberitakan akan segera keluar dari Old Trafford.

Meskipun hingga saat ini belum ada titik jelas mengenai rumor itu, namun para petinggi Real Madrid menyebutkan kalau MU mematok harga yang tinggi untuk Paul Pogba.

Menunggu Harga Yang Murah

Selain itu, Real Madrid juga dinilai pintar dalam bertransaksi. PSG yang merupakan klub super kaya asal prancis tersebut dinilai akan melepaskan Mbappe tidak di bawah 200 juta Euro.

Harga yang begitu fantastis dinilai sangat berat untuk Real Madrid dalam niatannya mendatangkan Mbappe. Untuk itulah, rumor Mbappe akan ke Santiago Bernabeu kemungkinan benar terjadi pada tahun 2021.

Ada juga yang berspekulasi bahwa Mbappe akan ke Real Madrid dikarenakan niatnya sendiri. Dari itulah, Mbappe dinilai tidak akan melanjutkan kontraknya di PSG hingga Real Madrid benar-benar menurunkan tawarannya.

Paulo Dybala Segera Merapat Ke Old Trafford

Paulo Dybala Segera Merapat Ke Old Trafford

Capsaqiu.id – Rumor mengenai hengkangnya pemain sayap milik Juventus, Paulo Dybala tampaknya segera terealisasikan. Indikasi ini sebelumnya ditepis jauh oleh pemain bertajuk El pibe de la pensión atau yang dikenal dengan La Joya dikarenakan keinginannya untuk mendapat posisi di skuad Maurizio Sarri.

Sebelumnya Paulo Dybala juga dikait-kaitkan dengan tim inggris, Manchester United. Namun dikesempatan tersebut Paulo Dybala tampak menolak pinangan dari Setan merah karena ia lebih memilih bertahan.

Dilansir dari Givemesport.com, Paulo Dybala  baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa sedang bernegosiasi masalah gaji dengan pihak managemen Manchester United.

“Kami tidak tahu percis apa yang membuat ia (Dybala) ingin bernegosiasi lebih lanjut dengan kami, namun kami memastikan bahwa kami tetap berada pada jalur kami” Ujar Salah satu petinggi Manchester United.

Roker Pemain

Salah satu aspek pertimbangan dari Manchester united dalam merekrut Paulo Dybala adalah masa depan Romelu Lukaku. Pemain yang dikenal dengan ‘King of First Touch‘ ini dicanangkan menjadi pemain yang akan ditukar dengan Paulo Dybala,

Namun ada pula yang menyebutkan bahwa Inter Milan menginginkan jasa pemain belgia tersebut. Sehingga uang hasil penjualan Lukaku tersebutlah yang akan membawa Paulo Dybala ke Old Trafford.

Tidak ada keraguan dari pihak Manchester United dalam membawa pemain berusia 26 tahun tersebut. Bahkan Dikabarkan Permintaan gaji dari Paulo Dybala sebesar 350 Ribu Poundsterling per-pekan juga akan disanggupi Manchester United.

Pengakuan Ole Gunnar Solskajaer

Manchester United tercatat mengalami kemajuan dalam pertandingan pra musim sejauh ini, klub asal inggris ini juga memberikan sebuah penampilan menjanjikan dari para pemain mudanya.

Hal tersebut tidak jauh dari sang otak Ole Gunnar solskjaer, dalam rumor pembelian Paulo Dybala ini juga Solskajer mengatakan bahwa Manchester United butuh banyak pemain muda.

“Kami akan tetap menjaga budaya kami dimana kami lebih mempertahankan kualitas pemain muda yang menjanjikan. Seperti Dybala kami berharap ia akan memilih manchester United sebagai tujuan berikutnya” Ujar Pria asal Norwegia tersebut.

“Namun kami tidak berharap banyak akan hal tersebut, kami harus tetap menatap jalan kami kedepan. Tentunya kami menginginkan penampilan kami akan tetap stabil tanpa diganggu oleh rumor apapun” Tegas Solskjaer.

Wonderkid Manchester United Berpeluang Menjadi Starter di Partai Tertutup

Mason Greenwood Saat ini telah berpeluang untuk memasuki tim utama dari MU untuk pertama kalinya bersama United.

Greenwood saat ini sedang membela Manchester United Pada 3 pertandingan, seluruhnya untuk menjadi pengganti. Seusai Debut saat melawan PSG, Penyerang yang telah berumur 17 tahun  ini telah menghadapi arsenal dan Tim West Ham United.

Manajer yang bernama Ole Gunnar Solskjaer awalnya juga ingin menurunkannya pada laga duel saat melawan Huddersfield town pada hari minggu. Tetapi saat itu ia sedang cedera.

“Semoga saja Mason sudah siap dan bebas cedera pada saat memasuki Partai Versus Cardiff,”Tandas Solskjaer seperti yang dilansir dari Manchester Evening news.

Reputasi dari Greenword telah mencuat dan Karena Ketajamannya pada tim junior. Ia sudah berhasil mencetak 31 gol dan 12 assist pada berbagai tim Junior di setan merah.

Greenword sangat diharapkan untuk dapat menhadapi krisi Produktivitas Setan merah. Romelu Lukaku saat ini telah gagl mencetak gol pada saat di 8 Laga terakhir, dengan Marcus Rashford  yang telah mandul di 6 partai.

Sedangkan pemain Alexis Sanchez telaah mengkuti 16 pertandingan, Jesse lingard 17 pertandingan dan Anthony Martial hanya 10 pertandingan, masing-masing dari mereka hanya berhasil menyumbangkan gol pada periode yang sangat panjang.

“Saat ini kami harus bekerja keras untuk dapat menciptakan sebuah peluang sampai gol kembali hadir,” Tandas Solskjaer.

Demi Fans, Young Janjikan MU yang Lebih Kuat Musim Depan

Bek kanan Manchester United, Ashley Young sudah meminta maaf kepada Publik Old Trafford yang di karena MU tampil buruk di musim 2018/2019 sehingga tidak bisa bermain lagi di Liga Champions di musim depan. Young berjanji di musim depan tidak akan bermain seperti ini lagi.

Seperti yang kita perlihatkan, bahwa hasil buruk yang di alami oleh Manchester United terus kembali di perlihatkan. alhasil di pekan ke 37 ini MU di tahan imbang lagi oleh tim tuan rumah Huddersfield Town dengan skor 1-1 Primer League.

Walau di akhiri dengan hasil imbang 1-1 namun itu juga berdamapk negatif Bagi Manchester United sendiri. pasal nya mereka akhirnya tidak bisa bermain di Liga Champions pada musim depan dan kembali lagi bermain di Eropa League.

Akhirnya Young langsung berbuka suara dan berjanji kepada pendukung nya sendiri bahwa Hasil buruk yang di lakukan musim ini tidak akan berkelanjutkan di musim depan.

Dengan tampil buruk di musim ini, Young sangat bersalah atas penampilan skuat nya sehingga hasil buruk juga berdampak pada Fans itu sendiri dalam semusim ini. namun Young mengungkapkan bahwa Fans MU begitu luar biasa untuk selalu mendukung nya, namun tidak layak menerima hasil yang buruk.

Bukan hanya minta maaf saja, namun di musim depan Young berjanji akan memberikan Prestasi yang baik sehingga hasil buruk yang di dapatkan oleh MU cuman sampai di musim ini saja.

Bos Manchester United Mendukung Perubahan Format untuk Liga Champions

CEO Manchester United, yang bernama Ed Woodward telah mendukung wacana perubahan format untuk Liga Champions. Ia telah menilai banyaknya klub yang bertanding pada kompetisi Sepak bola yang paling bergengsi di Benua Biru ini.

Setan Merah telah kembali gagal untuk melanjutkan Liga Champions pada musim depan. Dikarenakan mereka hanya selesai pada posisi ke 6 di Liga Inggris saja.

Kerugian pun telah dirasakan oleh Setan merah dikarenakan Tidak Mendapatkan sebuah pemasukan tambahan dari Laga Liga Champions. Selain itu daya tarik Setan merah untuk membeli pemain juga berkurang dikarenakan hanya bermain pada liga Europa.

ada beberapa saran untuk merubah Format pada Laga Liga Champions. Beberapa diantaranya yaitu dengan melakukan tambahan Klub partisipan, setelah itu memindahkan Jadwal Pertandingan pada akhir dan harus menerapkan sebuah promosi Degradasi.

Kabaranya dari seluruh wacana ini sedang dibahas dan akan diterapkan pada tahun 2024. Setan Merah pun mendukung Sebuah wacana perubahan format ini.

“kompetisi domestik yang ada dieropa saat ini sama sekali tidak menarik. Klub besar saat ini ingin bermain lebih banyak pada komperisi Eropa yang sangat kompetitif,”Tandas Woodward seperti yang dikutip oleh Evening Standard.

“Selain dari hal itu kami sangat senang bahwa UEFA ingin jumlah tim yang ikut harus bertambah besar. kemungkinan ada 128 klub yang akan ikut laga pada tahun 2024 yang akan datang,”Tandas Woodward.

“Dari Prespektif Kami pastinya akan sangat bagus jika semuanya dapat menjalankannya. tetapi saat ini memang perlu banyak pembahasan sebelum hal itu dapat terwjud.”

 

 

 

 

Sebanyak Apa pun Uang yang Dihabiskan Man City, MU Tetap Tak Terjangkau

Legenda Manchester United, Peter Schmeichel bernilai bahwa sehebat hebatnya Manchester City, klub tersebut tidak bisa menyamai sejarah seperti yang di lakukan oleh Manchester United. dia juga mengungkapkan bahwa tahun 1999 di mana tahun tersebut MU berjuang besar untuk mendapatkan treble winners.

Namun pada pekan yang lalu semua orang akan memihat City bisa mendapatkan quadruple pada musim ini, pasalnya mereka mendapatkan Piala Carabao Cup dan masih ada 2 kompetisi Primer League dan Fa Cup untuk di raih nya.

Namun bebrapa minggu kemudian , Manchester City tidak berkutik di Liga Champions walau mereka memiliki Sejumlah pemain yang hebat dan pelatih Top , namun Manc City lah yang harus kalah di tangan Hotspur dengan aggregat 4-4 lewat kemenangan gol tandang milik Hotspur .

Schmeichel sendiri berpendapat bahwa klub klub di Inggris tidak bisa menyamai MU yang sudah mendapatkan treble winners. walau Sekarang ini klub klub seperti City sudah mendominasi Liga Inggirs. tapi MU sampai sekarang ini masih menjadi Klub dengan sejarah yang sangat besar.

Dengan yang di dapatkan treble winners, mungkin semua orang juga akan tahu bahwa Klub Manchester United sangat lah besar hingga sekarang ini, walau sekarang ini Manc City dalam perfoma yang bagus. namun City masih belum bisa seperti United ” tutup Schmeichel .

Sederhana, MU Hanya Perlu Kalahkan Chelsea

Pekan ini Manchester United akan berduel lagi di kadang nya sendiri. ini menjadi pertandingan hidup dan mati untuk Manchester United ketika menjamu The Blues pada Minggu ini (28/4). Laga itu menjadi lagayang sangat emosional pasalnya MU mau tidak mau harus menang agar bisa berada di peringakt ke 4.

Di pertandingan kali ini banyak sekali yang harus di pertaruhkan dalam 2 klub tersebut, karena mereka masing masing akan memperebut tiket Liga Champions di musim 2019/2020. jika di lihat dari Statistik Mu saat ini dalam situasi yang kurang bagus, jadi sedikit harus berjuang tim asuhan Ole Gunnar.

Pertandingan ini menjadi pertandingan yang jelas nya berubah posisi peringkat. jadi Manchester United harus menyiapkan mental yang kuat dan buktikan kualitasnya agar bisa meraih kemenangan dan bisa lolos ke Liga Champions . Jika kalah itu akan menjadi mimpi buruk untuk skuat Mu.

Ini akan menjadi laga yang sangat emosional, pasalnya kita harus bisa memenangkan pertandingan, kami juga ingin berada di posisi ke 4 klasemen liga Inggris agar bisa bermain di Liga Champions, jadi sekarang kami harus bisa membuktikan diri kamu sebagi tim Manchester United” buka Pereira .

Pereira menilai bahwa di musim ini menjadi musim yang sangat beruntung untuk nya, karena dalam musim ini ia banyak merasakan pengalaman dan spesial di sepanjang karier nya di dalam skuat MU. namun sayang nya kali ini kondisi Mu saat ini masih belum Konsisten.

Nmaun unutk kali ini dia akan menjadi pemain yang akan ikut membantu tim nya agar bisa meraih kemenangan atasa tim tamu Chelsea, dan ia meminta skuat nya agar bisa bermain dengan rapi dan menciptakan peluang yang semestinya.

Kalah Lagi, MU Diminta Sapu Bersih Empat Laga Sisa

Bek kanan Manchester United, Ashley Young meminta skuatnya untuk tidak bersedih lagi atas kekalahan yang mereka alami atas di tumbangkan oleh Everton kemarin malam. Ia menegaskan bahwa dirinya dan skuatnya harus segera bangkit dari kekalahan.

Pada pekan ke 35 EPL, Manchester United mengalami kekalahan lagi atas tuan rumah Everton dengan skor yang telak 4-0 di Goodison Park. Kekalahan tersebut membuat MU di zona Liga Champions akan teracam, pasalnya mereka masih tertinggal 2 poin dari Arsenal yang berada di posisi ke 4.

Jadi Ashley Young sendiri berpendapat bahwa Skuatnya masih punya kesempatan untuk lolos ke Liga Champions 2019/2020. kami harus bisa bekerja keras agar bisa memenangkan pertandingan yang tersisa di EPL ini.

Young Juga mengatakan bahwa tim seperti Manchester United cuman hanya mengincar 4 besar saja bukan lah suatu hal yang bisa di banggakan, namun dalam kondisi seperti ini bahwa kita harus berjuang dengan hal tersebut agar bisa bermain di Liga Champions.

Untuk kalian yang fans dengan klub ini, maka kalian harus bisa mendukung kami dalam 4 pertandingan tersebut, pasal nya dengan melakonin 4 pertandingan mudah mudah kami akan lebih semangat untuk meraih kemengan” buka Young ”

Kami masih tersisa 4 pertandingan lagi di mana kita harus bisa menangkan pertandingan tersebut dalam 4 kali beruntung, walaupun sangat sulit kami akan bertarung di sana agar bisa meraih nya” tutup Young .

Selebrasi Coutinho Dikritik, Valverde tak Habis Pikir

Kini Barcelona sudah lolos ke semifinal Liga Champions usai mengalakan Manchester United dengan skor 3-0 di Camp Now dengan Agregat (4-0). namun kelolosan Barcelona itu juga di iringi oleh Kritikan Philippe Coutinho, setelah mencetak gol ke gawang Dea Gea.

Barcelona sudah di pastikan akan akan menang melawan Manchester United di Leg ke II yang di adakan di Camp Now. Lionel Messi borong 2 golnya untuk Barca sedangkan 1 gol lagi di cetak oleh Coutinho dalam tembakan yang melengkung ke gawang Dea Gea.

Setelah mencetak gol, Coutinho langsung menghadap ke bangku penonton Barcelona dengan menutup mata sambilng menutup telinganya dengan ke tangan nya. itu pertanda bahwa ia tidak akan mendengarkan apa yang mereka katakan kepada dirinya yang di anggap tidak kosisten.

Dia melakukan Selebrasinya setelah mencetak papan skor atas dirinya, namun saya juga terkejut karena mereka lebih menbicarakan selebrasinya dari pada gol yang apik yang telah dia cetakan” Buka Valverde di Bet Sky”

Menurut Valverde selebrasinya itu bukan suatu hal yang tidak ada respek terhadap orang lain, ia melakukan nya dengan hati yang mungkin memiliki kepercayaan dirinya yang tinggi setelah mencetak gol.

Jadi untuk itu, kita selalu menerima apa yang orang lain ingin mengkritiknya, pasalnya kita akan siap untuk menghadapi dengan kondisi yang baik dan mental yang kuat dan memberikan Perfom yang bagus” Tutur Valverde .

Ince: MU Era Solskjaer Tidak Lebih Baik dari MU Era Mourinho

Mantan pemain Manchester United, Paul Ince mengakui bahwa ia sangat kecewa perfoma MU dalam belakangan ini. pasalnya Manchester United tidak ada perubahan apa pun dalam perfoma United dalam belakangan ini walaupun sudah berganti Juru taktik sekali pun.

Sejak awal musim 2018/2019, perfoma Manchester United sangat tidak stabil. United selalu mendapatkan hasil yang kurang baik sehingga mereka harus turun ke posisi ke 6 klasemen dan membuat Kubu kLub untuk memecat Jose Mourinho di pertengahan bulan Desember 2018.

Di pertengahan Desember semenjak datang nya Solskjaer yang menjadi juru takti MU, Setan merah akhirnya bisa meraih hasil yang sangat apik . namun dalam belakangan ini United sangat tampil di bawah Standart, alhasil dalam 6 pertandingan terakhir ini Mu cuman menang 2 kali saja.

Ince merasa bahwa Solskjaer punya PR yang besar untuk bebenahi skuatnya dalam situasi seperti ini. Ince juga mengatakan bahwa dalam belakangan ini Manchester United tidak ada beda nya di saat mereka masih di pimpin oleh Jose Mourinho.

Solskajer memang tidak punya waktu untuk mengubah situasi seperti ini, namun Sang pelatih harus bisa cepat untuk mengoptimalkan situasi ini agar United tidak akan terpuruk di akhir musim ini.

Semua publik Old Trafford mengatakan bahwa Ole Sangat bisa mengetahui Klub Ini, namun dalam segala performa yang di tampilakan di Lapangan itu lah segala nya. jadi untuk itu Solskajer harus bisa memperbaiki hal itu” buka Ince “

Neville: Dari Penantang Juara, MU Kembali Jadi Tim Biasa Saja

Legenda Manchester United, Gary Neville mengungkapkan bahwa Mantan Klub nya tersebut masih jauh di dalam Pemburuan Liga Primer League. Sebelum nya Manchester United bemain seperti layaknya menjadi kadidat Juara, namun kali ini itu nampaknya menjadi klub yang biasa biasa saja.

Pada Awal musim 2018/2019 yang masih di asuk oleh Jose Mourinho, Manchester United langsung mengalami priode yang sangat buruk. namun setelah di tunjukan Ole Gunnar Solksjaer pada pertengahan Desember 2018 MU langsung mengalami peningkatan yang dratis karena Pogba dan kolega selalu menang dalam semua ajang tersebut.

Namun entah kenapa, Perfoma United sudah terihat menurun dalam belakangan ini, alhasil mereka sudah mengalami 4 kekalahan nya dan menyisahkan 2 kemenangan di Markas Old Trafford.

Memang ketika melawan PSG di ajang Liga Champions, laga yang mereka mainkan tersebut sangat sangat baik dan itu menjadi ajang yang sangat baik untuk Manchester United, namun hanya saja pas ketika sesudah nya perfoma MU langsung menurun dan kembali mengalami kekalahan atas Arsenal dan Wolves.

Gary Neville juga kecewa dengan performa Manchester United pada belakangan ini, padahal ia sangat yakin bahwa tim besuttan Ole Gunnar Solksjaer bisa memberikan harapan, namun kali ini hanya terlihat biasa biasa saja” buka Neville “

Masa depan Juan Mata penuh tanda tanya

Juan Mata hingga kini masih belum menemukan titik cerah perihal masa depannya dengan Manchester United. Dirinya dikatakan tidak lagi tertarik untuk memberikan komentar kepada masalah ini.

Hingga kini, Juan Mata masih belum memperpanjang kontraknya dengan sang klub, yang akan habis pada akhir musim ini. Jika dirinya tidak juga memperbarui kontrak tersebut maka dirinya akan angkat kaki dan berstatus menjadi bebas transfer.

Tentu saja, hal tersebut sangat tidak menguntungkan bagi Manchester United. Juan Mata merupakan salah satu pemain yang memiliki peran penting di skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini.

Masa Depan Juan Mata di Manchester United Masih Tanda Tanya

Mata sendiri tidak ingin membahas permasalahan tersebut sebab dirinya kini mengaku sedang fokus untuk menggapai tujuan timnya saat ini, yaitu finish di peringkat empat besar liga Premier.

Bukan hanya Mata, ada juga Herrera dan De Gea yang diragukan masa depannya bersama tim Setan Merah. Mata juga sering mendengar rumor-rumor tersebut, namun dirinya dan juga pemain-pemain lain lebih memilih untuk tidak meladeninya.

Mata mengaku dirinya lebih mengutamakan tim, dirinya berfokus hanya pada tugas penting yang timnya miliki saat ini, yaitu menghadapi Barcelona.

Dirinya juga berusaha menghindari rumor-rumor tersebut yang ia nilai hanya menjadi keributan, karna baginya sudah sangat banyak sekali pembicaraan mengenai hal-hal tersebut.

MU sebentar lagi akan menghadapi Barcelona di babak perempat final Liga Champions. Laga leg pertama ini akan di adakan pada tanggal 11 april 2019 di Old Trafford.

Gareth Bale bukan lagi incaran United

Rumor mengenai kepindahan Gareth Bale ke Manchester United tampaknya tidak akan lagi terlaksana. The Red Devils telah menyatakan bahwa mereka tidak lagi memburu sang winger Real Madrid itu di musim panas nanti.

Hampir setiap musim United selalu dihubungkan dengan Gareth Bale pasalnya klub Setan Merah ini sudah mengingini Bale sejak ia masih bermain di Tottenham Hotspur. Pada waktu itu Bale lebih memilih untuk bermain di Real Madrid ketimbang United.

Dan di musim panas nanti, kabarnya Bale tidak masuk dalam susunan rencana Zidane.

Akan tetapi, Manchester United kini sepertinya sudah tidak lagi mengejar sang bintang, mereka menghentikan perburuannya karna ada beberapa hal.

Manchester United Mundur Dari Perburuan Gareth Bale

Yang pertama adalah tentunya tentang harga. Sebelumnya manajemen Manchester United sudah menjalin komunikasi dengan agen dari Gareth Bale. Mereka juga sudah mencapai tahap negosiasi yang sangat memungkinkan bagi sang winger tersebut pindah.

Bale sendiri juga menyetujui perihal kepindahannya ke Old Trafford, akan tetapi dirinya meminta gaji yang sungguh besar. Bale meminta gaji sebesar 500 ribu Euro per pekan.

Tentunya MU keberatan dengan hal tersebut, akan tetapi Bale tetap tidak mau menurunkan tuntutannya. Hingga akhirnya negosiasi tersebut berakhir buntu, MU pun memutuskan untuk menghentikan perburuan Gareth Bale.

Dari hal tersebut United justru memutuskan untuk mencari alternatif yang setara atau lebih bagus dari Bale.

United kabarnya akan mengalokasikan uang mereka untuk membeli pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho.

Pemain berusia 19 tahun itu bahkan dinilai memiliki potensi yang lebih besar ketimbang Gareth Bale saat ini. Untuk hal itu kini United lebih memprioritaskan diri mereka pada perburuan pemain muda itu yang sekaligus bisa menjadi nilai investasi jangka panjang untuk Old Trafford.

Haramkan terpeleset dari klasemen lagi

Paul Ince memberikan sebuah peringatan kepada tim yang pernah ia bela, Manchester United. Ia mengatakan bahwa The Red Devils ini kini harus mengamankan posisi empat besar jika memang benar-benar ingin menjadi penantang yang serius di musim depan.

Setelah serangkaian prestasi yang mereka dapat dan kembali menjadi sandingan para klub tingkat atas EPL, Manchester Untied kembali tergelincir ke peringkat 6 klasemen setelah dikalahkan oleh Wolverhampton.

Manchester United kini kembali mengalami inkonsistensi performa dimana mereka 4 laga yang terakhir yang mereka jalani menghasilkan 3 kali kekalahan.

Haram Hukumnya MU Main di Liga Europa

Ince menekankan bahwa sudah haram hukumnya bagi United untuk terus merosot seperti ini. Mereka harus kembali meraih kemenangan di sisa akhir musim seperti ini.

Inche mengingatkan bahwa United sekarang sedang dihadapkan dengan sejumlah partai yang besar sehingga mereka juga harus bermain dengan baik juga bijak jika mereka benar-benar ingin mengamakan satu posisi untuk maju ke Liga Champions.

Mereka harus melakukan segala cara agar dapat finis setidaknya di posisi 4 empat besar. Setelah kekalahan melawan Wolves mereka sekarang harus memberikan usaha yang lebih lagi.

Ince juga memaksakan bahwa United harus bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Ia menyebut jika mereka lolos ke Liga Champions itu tentunya menjadi benefit dimana akan lebih mudah untuk menarik para pemain-pemain papan atas ke Old Trafford.

Dirinya mengatakan para fans jangan salah paham mengenai hal ini, sejauh ini Ole sudah melakukan pekerjaan yang fantastis. Namun jika mereka sudah sampai dititik ini, mereka harus menyelsaikan pekerjaan yang sudah mereka mulai. Sebab akan sangat disayangkan sekali jika mereka tidak lolos ke Liga Champions.

Tidak menerima pemain yang malas!

Ole Gunnar Solskjaer, menegaskan bahwa dirinya tidak akan segan mencoret setiap pemain yang malas-malasan didalam timnya.

Setelah tiga bulan dirinya menjadi manajer interim di United, kini Solskjaer sudah ditetapkan sebagai manajer permanen, menggantikan pelatih sebelumnya, Jose Mourinho.

Dengan jabatan ini, Solskjaer mendapatkan hak dan bertanggung jawab penuh atas skuat The Red Devil. Ia memiliki hak untuk mencoret dan mendatangkan pemain kedalam timnya.

Tidak Ada Tempat bagi Pemain Pemalas di Manchester United

Ia mewanti-wanti para pemainnya agar tidak bermalas-malasan, karena ia tidak akan sungkan untuk mencoret nama mereka dari daftar timnya.

Ia menegaskan bahwa dirinya sangat tidak menyukai pemain yang suka bermalas-malasan. Sebab dirinya menginginkan semua pihak didalam tim harus bekerja keras untuk menggapai target-target yang harus dipenuhi.

Solskjaer juga yakin para pemainnya mengetahui apa yang ditargetkan dan juga ekspektasi apa yang selama ini Solskjaer berikan kepada mereka.

Pada kesempatan itu juga dirinya membeberkan niatnya untuk menahan beberapa pemain yang dirumorkan akan pindah di musim panas nanti. Solksjaer mengatakan bahwa dirinya akan berjuang dengan sekuat tenaga agar tidak melepaskan pemain-pemain terbaik yang ada di Old Trafford.

Menurut Solskjaer juga manajemen United kini tengah berusaha untuk memperpanjang beberapa pemain mereka, dan dirinya juga berharap para pemain itu dapat segera memutuskan masa depan mereka bersama United.

Potensi Comeback Herrera Dalam Laga Kontra Wolves

Kabar baik menghampiri kubu Manchester United setelah salah satu gelandangnya yakni Ander Herrera dikabarkan siap untuk kembali tampil dalam laga menghadapi Wolverhampton Wanderers di babak perempatfinal Piala FA Minggu dini hari WIB.

Herrera telah absen memperkuat United sekitar satu bulan yang lalu akibat cedera hamstring yang ia dapatkan dalam pertandingan kontra Liverpool di ajang Premier League yang berakhir dengan skor imbang 0-0 di Old Trafford.

Pemain asal Spanyol itu sejatinya dikabarkan berusaha untuk pulih lebih cepat dengan menargetkan ikut ambil bagian dalam laga melawan Arsenal akhir pekan lalu. Akan tetapi, saat itu kabarnya Herrera gagal lolos dalam tes kebugaran yang memaksa dirinya harus absen dalam laga menghadapi The Gunners.

Kali ini media Inggris meyakini bahwa manajer Ole Gunnar Solskjaer mungkin akan menggunakan tenaga Herrera dalam pertandingan melawan Wolves jika pemain yang bersangkutan tidak menunjukkan adanya gejala kambuhan pada hamstringnya dalam sesi latihan tim.

Andai Herrera benar-benar fit untuk pertandingan nanti, maka ini akan menjadi pertandingan pertama bagi dirinya kembali berduet dengan Paul Pogba dan Nemanja Matic di lini tengah United dalam lima laga terakhir.

Setan Merah wajib percaya diri menyambut pertandingan nanti mengingat mereka memiliki catatan apik setiap kali bertamu ke markas lawan dalam babak perempatfinal Piala FA. Dalam sepuluh kesempatan, United sukses memenangi sembilan diantaranya. Satu-satunya kekalahan yang diderita oleh United terjadi di musim 2016-2017 kala ditumbangkan oleh Chelsea di Stamford Bridge.

Solksjaer tak mau pasukannya meremehkan Southampton

Ole Gunnar Solksjaer mewanti-wanti para anak asuhnya agar tidak meremehkan laga kontra Southampton, justru ia meminta para pemainnya agar bermain dengan kemampuan terbaik mereka di Old Trafford nanti.

Dalam pekan ke 29 di liga Premier kali ini, ada pertemua Manchester United melawan Southampton, The Red Devils ini memang diunggulkan dalam catatan hitam putih daripada The Saints. Selain mereka sedang dalam tren yang positif, tapi Southampton juga berada di peringkat ke 17 klasemen Premier.

Solksjaer menyatakan bahwa timnya tidak boleh bersantai-santai dan menganggap pertandingan ini sebelah mata walaupun mereka memang di favoritkan dalam laga ini.

Menurut Solksjaer, mereka harus waspada pada Southampton sama seperti mereka waspada pada klub-klub lain dalam liga ini.

Pada pekan lalu Southampton meraih kemenangan atas Fulham, dan menurut Solksjaer ini dapat menjadi bahaya semenjak itu. Dengan meraih kemenangan tersebut dengan baik, mereka mendapat kepercayaan diri juga oleh karna itu mereka siap untuk menghadapi laga kemudian.

Solksjaer berkata akan lebih baik jika para pemainnya lebih fokus kepada diri mereka masing-masing karna mereka sebenarnya juga harus meraih poin maksimal di laga ini

Solksjaer juga tidak terlalu mengerti apakah Southampton akan menggunakan taktik apa, karna itu mungkin berubah. Oleh karna itu menurutnya lebih baik jika dirinya juga fokus pada permainan timnya yang ia rasa masih kurang.

Dalam pekan lalu, Manchester United sendiri memenangkan pertandingan kontra Crystal Palace dengan skor 3-1.

Mane yakin Liverpool dapat taklukkan United.

Sadio Mane selaku winger dari klub Liverpool ini meyakini bahwa timnya dapat menang atas Manchester United pada laga akhir pekan ini.

Setelah pertemuan pertama mereka di musim ini yang berakhir dengan skor 3-1 di Anfield. Dengan hasil kekalahan tersebut menjadikan pelatih sebelumnya, Jose Mourinho dipecat dan digantikan oleh Solksjaer.

Sadio Mane selaku winger dari klub Liverpool ini meyakini bahwa timnya dapat menang atas Manchester United pada laga akhir pekan ini.

Selama diasuh oleh Solksjaer, Manchester United sejauh ini belum terkalahkan didalam liga Premier. Oleh karena itu para pemain Liverpool sangat antusias untuk menantikan laga ini, mereka ingin menjadi tim yang pertama, yang dapat mengalahkan United dibawah asuhan Solksjaer.

Sadio Mane sendiri sangat menantikan pertandingan melawan United ini. Bahkan ia sangat yakin kalah timnya dapat mencuri poin kala bertandang ke markas Setan Merah nanti. Baginya, ini adalah salah satu pertandingan dimana semua pemain berharap ia dapat ikut mengambil bagian dalam pertandingan ini, tentunya lagi kami ingin memenangkan.

Menurutnya, melawan United itu selalu sulit tetapi kali ini mereka pasti bisa melewatinya, dan mereka juga akan melakukan yang terbaik dalam pertandingan itu dengan menjaga kefokusan tim mereka.

United kini sudah tampil sangat baik daripada masa kepemimpinan Mourinho. Mereka sudah berubah, mulai dari taktik permainan, mengubah manajer dan dengan itu semua mereka melakukannya dengan baik, hingga dapat memenangkan hampir setiap pertandingan.

Barcelona siap melepas Coutinho

Coutinho belakangan diketahui memang sedang mengalami masa-masa sulit ketika bergabung dengan Barcelona.

Meski dirinya sempat tampil dengan baik di awal musim sayangnya dia kini lebih sering duduk di bangku cadangan.

Beberapa pimpinan manejemen Barcelona ini sudah angkat bicara perihal ekspektasi mereka terhadap Coutinho yang belum tercapai, mereka hanya berharap kalau Coutinho dapat memberikan permainan yang baik. Dengan kondisi seperti ini, kemungkinan Coutinho untuk di masukkan kedalam bursa transfer Barcelona semakin besar.

Coutinho belakangan diketahui memang sedang mengalami masa-masa sulit ketika bergabung dengan Barcelona.  Meski dirinya sempat tampil dengan baik di awal musim sayangnya dia kini lebih sering duduk di bangku cadangan.  Beberapa pimpinan manejemen Barcelona ini sudah angkat bicara perihal ekspektasi mereka terhadap Coutinho yang belum tercapai, mereka hanya berharap kalau Coutinho dapat memberikan permainan yang baik. Dengan kondisi seperti ini, kemungkinan Coutinho untuk di masukkan kedalam bursa transfer Barcelona semakin besar.  Menurut Andy Cole, selaku mantan pemain Manchester United. Tentunya klub sebesar Barcelona tidak ingin memiliki pemain dengan gaji yang besar tetapi hanya menghabiskan waktu lebih banyak di bangku cadangan. Tentunya dengan uang yang dikeluarkan begitu besar,  pasti akan menimbulkan ekpektasi bahwa ia akan bermain disetiap pekannya, akan tetapi tampaknya Barcelona juga siap melepaskan Coutinho jika mereka mendapatkan penawaran yang tepat.  Sampai sekarang sudah ada beberapa klub yang tertarik dengan Coutinho. Salah duanya adalah Manchester United, dan Chelsea. Kedua klub tersebut dapat dikatakan sebagai klub yang berada di barisan terdepan untuk menarik Coutinho kedalam tim mereka.  Dibalik masalah Coutinho, Barcelona justru bersyukur dengan adanya Dembele yang dapat mengisi kekurang mantapan yang ditinggalkan oleh Coutinho.  Dembele disebut sebagai bocah bertalenta, tetapi sayangnya Dembele memiliki masalah kedisiplinan selain dari itu dia sudah sempurna.  Cole mengatakan,  hanya jika Dembele dapat hadir tepat waktu di setiap sesi latihan dibandingkan tidur, dia adalah orang yang spesial.

Menurut Andy Cole, selaku mantan pemain Manchester United. Tentunya klub sebesar Barcelona tidak ingin memiliki pemain dengan gaji yang besar tetapi hanya menghabiskan waktu lebih banyak di bangku cadangan. Tentunya dengan uang yang dikeluarkan begitu besar, pasti akan menimbulkan ekpektasi bahwa ia akan bermain disetiap pekannya, akan tetapi tampaknya Barcelona juga siap melepaskan Coutinho jika mereka mendapatkan penawaran yang tepat.

Sampai sekarang sudah ada beberapa klub yang tertarik dengan Coutinho. Salah duanya adalah Manchester United, dan Chelsea. Kedua klub tersebut dapat dikatakan sebagai klub yang berada di barisan terdepan untuk menarik Coutinho kedalam tim mereka.

Dibalik masalah Coutinho, Barcelona justru bersyukur dengan adanya Dembele yang dapat mengisi kekurang mantapan yang ditinggalkan oleh Coutinho.

Dembele disebut sebagai bocah bertalenta, tetapi sayangnya Dembele memiliki masalah kedisiplinan selain dari itu dia sudah sempurna.

Cole mengatakan, hanya jika Dembele dapat hadir tepat waktu di setiap sesi latihan dibandingkan tidur, dia adalah orang yang spesial.

Rivalitas The Red Devils dan The Reds masih yang terbesar di Premiere League.

Dibandingkan dengan rival satu kotanya, Manchester City. Sang Setan merah dan The Reds masih menjadi yang terbesar di inggris.

City yang sebelumnya disebut sebagai klub semenjana di liga Inggris, mengalami perubahan status semenjak diakuisisi Syeikh Mansour dari tahun 2008. City berubah menjadi, klub yang kaya dan mampu menyaingi sang Setan Merah dalam perburuan juara. Bahkan Manchester city juga menjadi salah satu klub yang dominan didalam liga.

Dibandingkan dengan rival satu kotanya

 

Dari kebangkitan Manchester City ini membuat rivalitasnya dengan United menjadi lebih bernilai dan bergengsi. Namun Scholes mengatakan bahwa rivalitas duo Manchester ini masih tidak seberapa dibandingkan dengan persaingan Liverpool dan United. Hal ini merujuk pada koleksi gelar liga yang dimiliki kedua tim tersebut; Manchester United 20 dan Liverpool 18.

Menurut beberapa orang mungkin persaingan antara duo Manchester adalah yang terbesar dikarenakan mereka berada dari kota yang sama, tapi tidak menurut Paul Scholes, selaku mantan pemain Manchester United.

Manchester United vs Liverpool adalah pertandingan yang menegangkan bagi kedua tim karna pada laga ini akan kembali ditentukan kualitas dari masing-masing tim, dan keduanya akan dipertemukan pada hari minggu nanti.

Akan tetapi perihal rivalitas United dan Liverpool ini dapat berubah jika The Citizen ini dapat terus merajai Premier League dalam beberapa tahun kedepan, maka persaingan tersebut dapat bergeser kearah mereka.

Ketertarikan Manchester United Terhadap Ryan Sessegnon

Manchester United menyatakan bawha mereka tertarik untuk merekrut pemain bek asal Fulham, Ryan Sessegnon. Pada bursa transfer musim 2019 ini, Sessegnon diharapkan bisa bersinar jika nantinya jadi hijrah ke Old Traford.

Kesempatan bermain dari pemain di Fulham sangat terbatas semenjak klub mendatangkan Claudio Ranieri sebagai manajer. Ranieri beranggapan bahwa Sessegnon bermain dengan performa yang kurang agresif.

Padahal Sessegnon sudah berhasil mencetak 16 gol dan 8 assist untuk Fulham dimusim 2017 – 2018. Perolehan tersebut membuat pemain tersebut dianggap sebagai calon bintang masa depan untuk Inggris.

Manchester United menyatakan bawha mereka tertarik untuk merekrut pemain bek asal Fulham, Ryan Sessegnon

Manchester United memiliki niat untuk menyelamatkan karir dari pesepakbola tersebut dengan cara merkrutnya. Sessegnon juga memberikan indikasi akan mempertimbangkan penawaran dari klub besar asal Inggris tersebut.

Saat ini Fulham berada dalam Zona merah diklasemen sementara. Jika Fulham kembali gagal bertahan di Premier League maka peluang untuk Manchester united bisa mengamankan jasa dari Sessegnon semakin besar.

Pemain yang kini berusia 18 tahun ini dipastikan ingin tetap berlaga diajang Premier League dan memilih untuk pindah keklub lain menjadi salah satu caranya jika nantinya Fulham terdefradasi.

Manchester United saat ini sedang memerlukan bek kiri baru yang bisa tampil secara bergantian dengan Luke Shaw. Saat ini Shaw menjadi salah satu pemain yang sangat kompetitif dan mampu mengandalkan posisi yang dia kawal tersebut.

Sampai saat ini Manchester United menjadi salah satu klub yang ingin memiliki jasa dari Sessegnon dan membawanya pulang ke Old Traford dar Fulham.