Guardiola Mampu Melewati Rekor Dari Mourinho

Pep Guardiola akan menghadapi dua buah misi penting saat City akan bertandang kemarkas Newcastel United dalam laga lanjutan Premier League. Selain ingin menjaga tekanan dari Liverpool, Guardiola juga akan membidik rekor dari pelatih Jose Mourinho.

Jika nantinya berhasil membawa kemenangan dimarkas Newcastle, maka Guardiola akan menjadi sosok pelatih dengan rekor kemenangan terbanyak dalam 100 laga pertama di Premier League dan rekor tersebut juga mematahkan rekor dari pelatih Jose Mourinho.

Seperti dilansri oleh media Inggiris, Rekor tersebut sebelumnya berhasil dipegang oleh Jose Mourinho. Pria asal Portugal tersebut berhasil mencatat rekor sebanyak 73 kemenangan dalam 100 laga pertama di Premier League.

Pep Guardiola akan menghadapi dua buah misi penting saat City akan bertandang kemarkas Newcastel United dalam laga lanjutan Premier League

Melawat ke markas Newcastle akan menjadi sebuah laga yang ke-100 untuk Guardiola di Premier League. Eks pelatih dari Barcelon ada Bayaern Munchen ini akan mencetak 74 kemenangan jika tim besutannya berhasil memboyong pulang tiga poin.

Dalam daftar catatan rekor tersebut, Mourinho dan Guardiola jauh lebih unggul dari sosok pelatih lainnya. Posisi ketiga dipegang oleh Manuel Pellegrini yang berhasil menciptakan 65 kali kemenangan dan diposisi keempat dan kelima dipeang oleh Sir Alex Ferguson dan Roberto Mancini yang sama sama mengemas 62 kali kemenangan.

Pep Guadiola juga berhasil mengukir kemenangan terbaik dibanding dengan manajer lain dalam 75 laga di Premier League. Dia berhasil memenangi 73.7% laga yang kemudian disusul oleh Antonio Conte dengan 67.1%.

Legenda Chelsea Pertanyakan Kondisi Fisik Higuain

Chelsea sukses menyelesaikan transfer penyerang Gonzalo Higuain dari Juventus dengan status pinjaman hingga akhir musim ini. Setelah itu, The Blues akan memiliki opsi untuk kembali mengajukan tawaran peminjaman Higuain atau mempermanenkan statusnya di Stamford Bridge.

Bergabungnya Higuain tentu menjadi berita bagus untuk para penggemar Chelsea mengingat selama dua musim terakhir lini depan The Blues dinilai kurang tajam mengoyak jala gawang lawan. Higuain yang memiliki 117 gol dari 192 pertandingan di ajang Serie A dinilai akan menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah gol di lini depan Chelsea.

Meski demikian, salah satu penyerang legendaris Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink justru kurang yakin dengan transfer yang dilakukan oleh mantan klubnya tersebut. Ia mengaku memiliki keraguan mengenai kondisi fisik dari Higuain yang saat ini telah menginjak usia 31 tahun untuk memulai karir di ajang Premier League.

“Kita semua telah mengetahui kehebatan dirinya dalam menjebol gawang lawan. Namun saya memiliki kekhawatiran mengenai dirinya karena ia kini telah berusia 31 tahun,” buka Hasselbaink.

“Seberapa bugar kondisi fisik Higuain? Seberapa cocok untuknya agar bisa bersaing di kompetisi Premier League? KIta semua tahu bahwa liga ini merupakan yang tersulit di dunia dan Anda selalu dituntut dalam kondisi fisik terbaik untuk bisa menjalaninya,” tambahnya.

“Jika Higuain masih dalam kondisi terbaik maka gol demi gol akan datang darinya, namun jika hal sebaliknya terjadi maka saya kira ia akan mendapatkan sedikit masalah disini,” tutup pencetak 88 gol dari 177 pertandigan bersama Chelsea dari tahun 2000-2004 silam itu.

Ronaldo Gagal Penalti, Allegri Santai

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak memikirkan mengenai kegagalan Cristiano Ronaldo dalam mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Chievo Verona kala kedua tim saling bentrok dalam ajang Serie A Italia.

Ronaldo memang melewatkan kesempatan emas mencetak gol di pertandingan itu setelah di menit ke-52 sepakan penaltinya berhasil digagalkan oleh kiper Chievo, Stefano Sorrentino. Allegri mengaku ia tidak memusingkan hal tersebut karena ini bukanlah pertama kalinya Ronaldo gagal mencetak gol dari titik putih. Selain itu, timnya juga tetap mampu meraih pon penuh dengan memetik kemenangan 3-0. Gol-gol kemenangan Bianconeri disumbangkan oleh Douglas Costa, Emre Can serta Daniele Rugani.

Tiga angka penuh ini membuat Juventus mencatatkan 20 pertandingan tanpa kekalahan di ajang Serie A musim ini. Selain itu, mereka saat ini juga tengah duduk nyaman di puncak klasemen sementara dengan koleksi 56 angka. Si Nyonya Tua mengantongi keunggulan mencapai sembilan angka dari rival terdekat mereka, Napoli yang berada di peringkat kedua saat ini.

“Kegagalan mencetak gol dari penalti selalu bisa saja terjadi. Saya tidak memikirkan hal itu karena saya kira ini bukan pertama kalinya Ronaldo gagal mencetak gol dari titik putih. Hal terpenting adalah tim mampu memenangi pertandingan pada akhirnya,” ucap Allegri.

“Ronaldo selalu ingin mencetak gol dan di babak kedua permainannya semakin baik. Di babak pertama ia terlihat sangat terburu-buru untuk menemukan gawang lawan. Di babak kedua dirinya bermain sepakbola yang lebih praktis dan hal itu membuatnya memiliki dua sampai tiga kesempatan yang bagus untuk bisa mencetak gol,” tutupnya.

Vietnam Tembus Babak Perempatfinal Piala Asia 2019

Wakil ASEAN dalam ajang Piala Asia 2019, Vietnam terus mencatatkan kejutan di ajang paling bergengsi negara-negara Asia tersebut. Terbaru, Vietnam sukses menggenggam satu tiket ke babak perempatfinal usai mengandaskan Yordania melalui drama adu penalti.

Kemenangan yang diraih Vietnam di Al Maktoum Stadium, Dubai sekaligus menyamai prestasi mereka di tahun 2007 silam kala menjadi tuan rumah Piala Asia bersama dengan Thailand, Malaysia, serta Indonesia. Kala itu tim berjuluk Naga Emas juga berhasil lolos sampai ke babak delapan besar.

Vietnam langsung mendominasi laga dengan serangan cepat sejak pertandingan dimulai. Akan tetapi, bukannya mencetak gol, Vietnam malaha harus kebobolan terlebih dahulu. Gol ini lahir dari situasi bola mati yang didapatkan oleh pemain Yordania. Baha’ Abdel-Rahman yang maju sebagai eksekutor mampu menaklukkan kiper Dang Van Lam melalui tendangan terukurnya. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua pemain-pemain Vietnam semakin bernafsu untuk mencetak gol guna menyamakan kedudukan. Usaha dari tim besutan pelatih Park Hang-seo itu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-51 setelah Nguyen Cong Phuong sukses menjebol gawang Yordania. Pemain bernomor punggung 10 itu sukses meneruskan umpan silang cantik dari Nguyen Trong Hoang dengan sempurna.

Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga 90 menit babak normal berakhir serta 2×15 menit di babak tambahan. Hasil ini terpaksa membuat kedua tim harus menjalani babak adu penalti untuk menentukan pemenang.

Dalam babak tos-tosan ini, dua penendang Yordania gagal melakukan tugasnya dengan baik dimana tendangan Baha’ Faisal menerpa mistar gawang serta sepakan Ahmed Samir berhasil diselamatkan oleh Dang Van Lam. Sementara di kubu Vietnam Tran Minh Vuong menjadi satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol di babak adu penalti ini. Hasil itu memastikan Vietnam lolos ke babak perempatfinal dan akan menunggu pemenang antara Jepang melawan Arab Saudi sebagai lawan mereka di babak selanjutnya.

Atletico Madrid Siap Tampung Ozil

Kelanjutan karir Mesut Ozil bersama dengan Arsenal masih belum jelas sampai saat ini. Hal itu karena saat ini muncul rumor yang menyebutkan bahwa sang pemai akan segera hengkang dari Emirates Stadium dalam waktu dekan. Apalagi dalam beberapa pertandingan terakhir Arsenal, Ozil memang tidak disertakan lagi oleh manajer Unai Emery di skuat The Gunners.

Melihat situasi dari Ozil, klub Spanyol, Atletico Madrid kabarnya tertarik untuk bisa memboyong mantan gelandang Real Madrid itu ke Stadion Wanda Metropolitano di bursa transfer musim dingin ini. Untuk bisa meyakinkan Arsenal melepas Ozil nantinya, pihak Atletico kabarnya siap menggelontorkan dana besar untuk klub yang bermarkas di London tersebut.

Los Rojiblancos disebut-sebut siap membayar Arsenal sebesar 18 juta Pounds untuk bisa mendapatkan tanda tangan Ozil. Dana tersebut diyakini sudah dapat membuat Arsenal yakin untuk melepas pemain asal Jerman tersebut. Selain kontribusi Ozil yang minim saat ini, uang tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh pihak Arsenal untuk merekrut pemain baru yang bisa memberikan dampak lebih signifikan untuk tim dari apa yang diberikan oleh Ozil musim ini.

Performa Arsenal musim ini memang masih tergolong sangat jauh dari kata memuaskan. Pergantian tongkat kepemimpinan kepada Emery musimi ini sepertinya masih belum bisa menghadirkan hasil yang memuaskan. Hal itu terlihat dari pencapaian Arsenal di ajang Premier Leagus sejauh ini. Tampil dalam 22 pertandingan, The Gunners hanya mampu memperoleh 41 poin dan harus puas menghuni posisi kelima klasemen sementara. Posisi Arsenal tersebut bahkan mulai terancam oleh Manchester United setelah mereka dipaksa takluk oleh tuan rumah West Ham United akhir pekan lalu dengan skor tipis 1-0.

Pochettino Puji Performa Gemilang De Gea

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengaku bahwa dirinya sangat terkesan dengan penampilan yang ditunjukkan oleh kiper Manchester United, David De Gea kala menghadapi timnya. Saking terkesannya, pelatih asal Argentina itu bahkan tanpa ragu melayangkan pujian kepada De Gea.

De Gea memang tampil sangat gemilang kala mengantarkan Setan Merah meraih kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Spurs di Wembley Stadium dalam pertandingan lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Kiper tim nasional Spanyol itu tercatat melakukan 11 penyelamatan dalam mengamankan gawangnya dari gempuran lini depan Spurs. Kontribusi besar De Gea akhirnya mampu mengamankan tiga poin penuh untuk United.

Selepas pertandingan tersebut, Pochettino tanpa ragu memberikan pujian kepada De Gea dan mengaku bahwa apa yang ditunjukkan oleh De Gea dalam pertandingan kali ini benar-benar merupakan sebuah aksi yang sangat luar biasa. Berkat penyelamatan-penyelamatan tersebut, mantan kiper Atletico Madrid itu terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.

Meski mendominasi pertandingan di sepanjang babak kedua, namun Pochettino merasa bahwa Setan Merah memang layak untuk mendapatkan tiga angka dalam pertandingan kali ini. Kemenangan itu sendiri membawa United saat ini bertengger di posisi keenam klasemen sementara dengan raihan 41 poin dari 22 pertandingan yang telah dijalani.

“De Gea benar-benar tampil sangat luar biasa dan saya kira 11 penyelamatan yang ia lakukan sangat sulit untuk bisa dipercaya. Dalam sepakbola hal seperti ini memang sangat sering terjadi dimana ada kalanya tim Anda layak untuk menang dan di kesempatan lain Anda tidak pantas untuk meraih kemenangan. Itulah hal yang membuat olahraga ini sangat di cintai oleh orang-orang,” ucap pelatih yang juga sempat dikaitkan dengan posisi manajer di United.

Iran Masih Terlalu Tangguh Untuk Vietnam

Juara Piala AFF 2018, Vietnam harus kembali menelan kekalahan dalam lanjutan pertandingan fase grup Piala Asia 2019. Kali ini Vietnam harus mengakui keunggulan Iran yang berhasil mengalahkan mereka dengan skor 2-0.

Dua gol dari Sardar Azmoun yang dicetak di masing-masing babak sudah cukup untuk memberikan kemenangan kedua bagi Iran. Tambahan tiga poin ini semakin mendekatkan Iran untuk lolos ke babak selanjutnya dengan status sebagai juara Grup D. Sementara bagi Vietnam, kekalahan ini membuat peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya semakin menipis.

Iran yang di pertandingan sebelumnya mampu melumat Yaman dengan skor meyakinkan 5-0 langsung tampil mendominasi laga sejak awal pertandingan. Hal itu membuat pemain Vietnam lebih banyak bermain di wilayah sendiri.

Dominasi para pemain Iran membuat Vietnam kesulitan untuk menciptakan peluang berarti yang bisa mengancam gawang Iran. Hal ini membuat pemain-pemain Iran terlihat sangat nyaman untuk terus menekan lini belakang Vietnam.

Setelah melewatkan beberapa peluang yang didapatkan, Iran akhirnya mampu memecah kebuntuan di menit ke-38 setelah umpan silang Saman Ghoddos mampu ditanduk dengan sempurna oleh Sardar Azmoun untuk membawa timnya unggul terlebih dahulu. Keunggulan satu gol untuk Iran ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, permainan Vietnam lebih berkembang. Tim berjuluk Naga Emas itu nyaris mampu menyamakan skor di menit ke-52 setelah Nguyen Cong Phuong mendapatkan peluang emas di kotak penalti Iran. Sayang, peluang tersebut mampu digagalkan oleh kiper Iran, Alireza Beiranvand.

Peluang tersebut sepertinya membuat para pemain Iran tersentak dan langsung kembali mengurung lini belakang Vietnam. Azmoun yang bermain untuk klub Rusia, Rubin Kazan benar-benar menjadi momok untuk Vietnam di pertandingan ini. Di menit ke-69 sang pemain sukses mencetak gol keduanya di pertandingan ini setelah sukses menaklukkan Dang Van Lam lewat tembakannya di kotak penalti Vietnam. Meski dikawal ketat oleh dua pemain belakang Vietnam, namun Azmoun tetap mampu mengoyak jala gawang Vietnam.

Usai unggul dua gol, Iran bermain lebih bertahan dan itu membuat para pemain Vietnam berupaya untuk mencari gol penyeimbang di sisa laga. Akan tetapi, hingga pertandingan berakhir skor 2-0 untuk kemenangan Iran ini tetap tidak berubah.

Chelsea Akhiri Peminjaman Batshuayi di Valencia

Karir Michy Batshuayi harus berakhir lebih cepat dari kontrak semulanya bersama dengan Valencia setelah pemain yang bersangkutan dipulangkan kembali oleh Chelsea ke Stamford Bridge. Kepastian mengenai hal ini langsung dikonfirmasikan oleh Mateu Alemany selaku direktur Valencia saat ini.

Keputusan yang diambil oleh pihak The Blues ini tak lepas dari kesulitan yang dialami oleh Batshuayi bersama dengan El Che musim ini. Tercatat penyerang tim nasional Belgia itu hanya mampu melesakkan dua gol dari 23 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi sejauh ini. Performa yang ditunjukkan oleh Batshuayi bersama dengan Valencia sangat berbanding terbalik dari apa yang ditunjukkan oleh dirinya saat menjalani masa peminjaman bersama dengan Borussia Dortmund semusim sebelumnya.

Dalam pertandingan teranyar yang dilakoni oleh Valencia di ajang Copa del Rey melawan Sporting Gijon, Batshuayi hanya bermain selama satu babak sebelum ditarik keluar dalam pertandingan yang dimenangkan oleh Gijon dengan skor 2-1.

Meski saat ini lini depan Chelsea tengah banyak mendapat sorotan karena minimnya kontribusi penyerang mereka seperti Alvaro Moratan dan Olivier Giroud, namun pemulangan Batshuayi ini diyakini tidak akan dijadikan sebagai solusi alternatif. Pemain yang bersangkutan lebih dipercaya akan kembali dipinjamkan ke klub lain nantinya.

Meski kontribusi yang diberikan oleh Batshuayi kepada Valencia jauh dari ekspektasi musim ini, namun bukan berarti hal tersebut menjadikan sang pemain sepi peminat. Penyerang yang didatangkan oleh Chelsea seharga 33 juta Pounds pada tahun 2016 itu kabarnya saat ini masuk ke dalam target transfer dua klub Premier League yakni West Ham United dan Crystal Palace.

Barcelona Siap Lepas Malcom

Pemuncak klasemen sementara La Liga, Barcelona kabarnya siap membuka negosiasi dengan klub manapun yang tertarik untuk bisa mendapatkan jasa Malcom di bursa transfer bulan Januari ini.

Media Spanyol mengabarkan bahwa Blaugrana siap kehilangan winger mereka tersebut di bursa transfer musim dingin ini dengan syarat klub peminat harus memberikan keuntungan dalam hal finansial bagi klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut.

Pihak klub Barcelona tentu menyadari bahwa saat ini banyak klub yang berminat untuk bisa merekrut pemain asal Brasil itu meski sampai saat ini belum ada tawaran resmi yang mereka terima terkait pemain yang bersangkutan.

Barcelona sejatinya baru saja merekrut Malcom di bursa transfer musim panas lalu. Saat itu Blaugrana sukses mengalahkan AS Roma dalam perburuan pemain berusia 21 tahun itu dengan biaya transfer mencapai 39 juta Euro. Nilai itu belum termasuk beberapa bonus tambahan yang harus dibayarkan lagi oleh Barcelona terkait performa Malcom nantinya.

Salah satu klub yang mengakui adanya ketertarikan terhadap Malcom datang dari rival sekota AS Roma yakni Lazio. Selain klub asal Italia itu, Guangzhou Evergrande kabarnya juga siap memboyong Malcom ke Liga Super China dengan biaya transfer yang fantastis tentunya.

Sejak memutuskan bergabung bersama dengan Barcelona di bursa transfer musim panas lalu, mantan pemain Corinthians itu telah tampil dalam sembilan pertandingan bersama dengan Blaugrana. Dalam jumlah tersebut, Malcom sukses menyumbangkan dua gol untuk timnya.