Maurizio Sarri dengan tegas membantah tudingan bahwa ruang ganti Chelsea tidak lagi tertib, justru sebaliknya, dirinya melihat para pemain saat ini masih menunjukkan rasa hormat pada dirinya.

Hal itu menguat sejak Chelsea kalah dari Bournemouth di dalam laga liga Premier League. Seperti yang semua orang ketahui bahwa turunnya performa The Blues langsung menurun hingga akhirnya mereka kebobolan empat gol.

Bahkan pernyataan tersebut semakin menguat saat salah seorang pemainnya, Kepa Arrizabalaga justru menolak digantikan saat berada di laga final Carabao Cup.

Para Fans meyakini hal tersebut dikarenakan rentetan hasil buruk yang dialami The Blues. Tapi Sarri dengan tegas mengatakan bahwa berita itu tidak benar dan ruang ganti Chelsea masih kondusif dan masih ada di genggamannya.

Tapi Sarri sendiri mengakui bahwa tim mereka memang mengalami keadaan yang tidak mudah, dan mereka harus memenangkan sesuatu sebagai tim dan sejauh ini para pemain tidak ada yang sulit untuk diatur.

Justru baginya saat ini Chelsea sedang memiliki kiper-kiper hebat, terbukti dalam dua pertandingan terakhir Sarri menurunkan kedua kipernya di kedua laga yang berbeda. Baik saat melawan Tottenham maupun Fulham, ia merasa bahwa kedua kipernya tersebut sudah aman dan tidak perlu dikhawatirkan. Ia merasa beruntung untuk memiliki kedua kiper yang hebat, dengan situasi yang terkendali seperti ini maka akan mudah bagi Chelsea untuk berkembang kedepannya.

Maurizio Sarri, selaku manajer Chelsea sekarang ini seringkali mengalami tekanan sebab peforma Chelsea yang masih labil, tapi baginya tekanan yang sejauh ini ia alamai di Chelsea tidak lah lebih buruk dibandingkan dengan pengalamannya menjadi pelatih di Serie C.

Chelsea memang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Sempat bersandang dengan para juara namun kini klub dengan sebutan The Blues itu berada pada posisi ke 6 dari klasemen sementara liga Inggris. Chelsea juga kehilangan harapan dana FA dan Carabao Cup.

Dengan kondisi yang semakin merosot kini Sarri sebagai manajer sangat berdampak, mulai dari karir nya yang terancam bakal dipecat, dan masih banyak lagi rumor yang beredar lainnya. Meski begitu Sarri tidak merasa ada beberapa hal yang terasa seperti tekanan yang begitu berat.

Maurizio Sarri menjalani karirnya dari tingkatan yang paling bawah. dia pernah menangani klub-klub dengan strata kompetisi tingkat paling bawah di Itali.

Menurutnya tekanan saat dirinya berada di Chelsea memang ada tapi baginya itu masih tidak seberapa dibandingkan dengan tekanan pada saat dia berada di Serie C dan terkadang dia merasa tekanan itu semakin mengecil saat bermain pada Liga Champions.

Menurutnya Napoli bukan klub kecil dan baginya ada perbedaan tuntuan dan sebagainya yang menjadikan tekanan di sana lebih besar dibandingkan saat dirinya berada di Chelsea. Setiap pertandingan terasa sangat sulit bahkan secara mental juga terasa begitu berat.

Meskipun Chelsea kini berada dalam posisi yang lebih sulit, dibandingkan klub yang dulu pernah ia tangai, Sarri tetap optimis bahwa dirinya bisa mencapai target. Target musim ini baginya adalah kembali ke Liga Champion, menurutnya dengan hal itu dapat membuat ”kami” (manajemen dan pemain Chelsea) merasa senang.