Gelandang Dari Arsenal Membawa Misi Khusus Pada Final Liga Europa

Gelandang arsenal, yang bernama Granit Xhaka memiliki ambisi yang khusus pada babak final Liga Europa 2018/19 ini yang diadakan di Stadion Olimpiade Baku, di Azerbaijan pada hari rabu ataupun kamis pada dini hari. Ia sangat berharap bahwa Arsenal harus mampu untuk mengakhiri Paceklik trofi pada 25 tahun terakhir ini.

Granit Xhaka sangat ykin bahwa Liga europa akan menjadi sebuah momentum untuk Arsenal agar dapat mengakhiri puasa gelar Pada pentas Europa ini. Klub arsenal akan sangat bekerja keras, sebab sang lawan merupakan chelsea yang sangat mempunyai ambisi yang sama persis.

saat terakhir kali arsenal mengangkat trofi pada panggung eropa Terjadi pada tahun 1993-1994. Pada saat itu arsenal telah mengalahkan Parma pada partai Final Piala Winners. sesudah itu, Arsenal tidak kuasa untuk mengenggam Gelar pada 3 Partai di babak final Pentas benua biru.

Jejak yang negatif itu telah berawal dari kekalahan yang telah dialami arsenal pada Babak final piala Winners di tahun 1995 saat melawan Real Zaragoz. Sesudah itu pada tahun 200 Arsenal telah kalah saat melalui adu penalti dai Galatasaray saat di partau Puncak Piala UEFA.

Dan yang terakhir pada saat arsenal telah dibungkam saat mereka bertemu dengan Barcelona pada laga final Liga Champions tahun 2006. Selain dari ingin mengakhiri gelar puasa ini, Kemenangan dari Chelsea juga dapat membuat Mereka dapat tampil secara otomatis pada babak persaingan Di liga Champions pada musim depan.

 

 

Gagal Untuk Maju Ke Liga Champions, Arsenal Akan Kesulitan Dalam Hal Dana

Arsenal saat ini sedang dikabarkan Akan mendapatkan Sebuah pemotongan dana transfer yang sangat cukup Signifikan. Hal tersebut terjadi karena mereka telah gagal menembus Liga champions pada musim depan.

Arsenal sendiri telah dipastikan telah gagal untuk menembus Liga Champions yang memlalui Liga Inggris. Mereka saat ini telah finish pada peringkat ke 5 di Klasemen akhir EPL sehingga mereka tidak akan dapat mengikuti Kompetisi elit itu melalui jalur yang normal.

tetapi Anak asuh dari pemain Unai Emery ini telah memiliki peluang  yang lain untuk bermain Pada Liga Champions. mereka hanya perlu sebuah kemenangan Pada babak final Liga europa Pada tanggal 30 mei yang akan datang di Baku.

Dikutip dari BBC Sports, Unai Emery akan mendapatkan sebuah kesulitan besar jika mereka gagal untuk memenangkan sebuah Trofi. Dikarenakan dana belanja yang dimiliki oleh Klub Arsenal akan terpotong oleh Pihak Manajemen pada musim panas yang akan datang ini.

Laporan tersebut telah menyampaikan bahwa dari Pihak Manajemen arsenal akan meberikan mereka sebuah potongan terhadap dana Transfer Unai emery jika mereka gagal untuk lolos pada Liga Champions nanti.

Pihak Manajemen dari arsenal telah mengabarkan bahwa hanya dapat menyiapkan dana sebesar 40 juta Pounds untuk pelatih   Unai Emery jika klub arsenal gagal dan tidak bermain pada Laga Liga Champions di musim depan.