Setelah ditetapkannya Joko Driyono, sang Plt Ketua Umum Pssi pada haril Jumat (15/2) kemarin.
PSSI dalam rilisnya menyatakan bahwa penetapan status Joko Driyono sebagai tersangka, tidak terkait dengan kasus pengaturan skor yang saat ini sedang intens di selidiki, melainkan pelanggaran karna memasuki tempat yang dipasangi garis polisi oleh pihak berwajib ketika apartemennya sedang diselidiki.
Fx Hadi Rudyatmo, turut memberikan komentar terkait hal yang bersangkutan dengan pimpinan PSSI yang terproses hukum tersebut. Joko Driyono mengambil tugas yang sebelumnya di pikul oleh Edy Rahmayadi mundur dari kursi ketua umum di Kongres Tahunan di Bali sebelumnya. (20/2)
Menurut sang Wali Kota Solo ini, biarkan saja hal tersebut menjadi momen untuk membenahi organisasi. Hal tersebut harus diselesaikan sampai ke akar-akarnya, jangan berhenti sampai di pergantian ketua saja namun semua yang ada di dalamnya.
Rudy menambahkan, memang sudah waktunya struktur PSSI ini dirombak. Mulai dari, pergantian kepengurusan dari mulai KetUm, hingga badan liga dalam organisasi tersebut juga. Hal ini ditempuh supaya PSSI menjadi organisasi yang bersih juga Sepak Bola Indonesia dapat kembali berprestasi.
Rudy juga berharap setiap orang yang menjadi pengurus pantang untuk menggantungkan hidupnya di dalam PSSI. Dibutuhkan orang yang memiliki Integritas dalam pekerjaan ini, orang yang berani menumpas benalu-benalu yang mungkin bisa merusak organisasi.